KEANGGOTAAN PGI PER 2024
Keanggotaan
PGI mempunyai dua jenis anggota, yaitu Sinode-sinode Gereja dan PGI Wilayah.
Sinode Gereja-Gereja Anggota PGI
Saat ini terdapat 104 sinode gereja (yang terus bertambah) di bawah PGI, yang berkembang dari 26[7][8][9][10][11]
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
Banua Niha Keriso Protestan (BNKP)
Gereja Batak Karo Protestan (GBKP)
Gereja Methodis Indonesia (GMI)
Gereja Kalimantan Evangelis (GKE)
Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud (GMIST)
Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM)
Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM)
Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST)
Gereja Toraja
Gereja Toraja Mamasa (GTM)
Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS)
Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA)
Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH)
Gereja Protestan Maluku (GPM)
Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI TP)
Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT)
Gereja Kristen Sumba (GKS)
Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB)
Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW)
Gereja Kristen Indonesia (GKI)
Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ)
Gereja Kristen Jawa (GKJ)
Gereja Kristen Pasundan (GKP)
Gereja Kristus (GK)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia (GPI)
Gereja Isa Almasih (GIA)
Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI)
Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI)
Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS)
Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS)
Huria Kristen Indonesia (HKI)
Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB)
Gereja Kristus Tuhan (GKT)
Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID)
Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB)
Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG)
Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU)
Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB)
Gereja Gerakan Pantekosta (GGP)
Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI)
Gereja Protestan Indonesia di Buol Toli-Toli (GPIBT)
Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM)
Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara (GKI Sumut)
Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA)
Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM)
Gereja Mission Batak (GMB)
Angowuloa Masehi Indonesia Nias (Gereja AMIN)
Gereja Kristen Anugerah (GKA)
Gereja Protestan Indonesia di Luwu (GPIL)
Gereja Kebangunan Kalam Allah (GKKA)
Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK)
Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP)
Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS)
Gereja Protestan Kalimantan Barat (GKKB)
Gereja Bethel Indonesia (GBI)
Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII)
Gereja Masehi Injili Indonesia (GEMINDO)
Gereja Kristen Injili di Indonesia (GEKISIA)
Gereja Kristen Luther Indonesia (GKLI)
Gereja Protestan Persekutuan (GPP)
Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI)
Gereja Tuhan di Indonesia (GTdI)
Gereja Kristen Indonesia di Sulawesi Selatan (GKI Sulsel)
Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB)
Angowuloa Fa’awosa Kho Yesu (AFY)
Gereja Rehoboth (GR)
Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI Papua)
Gereja Kristen Protestan Pak Pak Dairi (GKPPD)
Gereja Keesaan Injili Indonesia (GEKINDO)
Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU)
Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB)
Gereja Kristen Oikoumene di Indonesia (GKO)
Gereja Sahabat Indonesia (GSI)
Gereja Utusan Pantekosta di Indonesia (GUPDI)
Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK)
Gereja Masehi Injili di Talaud (Germita)
Gereja Kristen Abdiel (GKA)
Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI)
Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (GSJA)
Gereja Kristus Yesus (GKY)
Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII)
Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII)
Gereja Protestan Soteria di Indonesia (GPSI)
Gereja Kristen Sangkakala Indonesia (GKSI)
Kerukunan Gereja Masehi Protestan Indonesia (KGMPI)
Jemaat Kristen Indonesia (JKI)
Gereja Misi Injili Indonesia (GMII)
Gereja Niha Keriso Protestan Indonesia (GNKPI)
Gereja Sidang Jemaat Kristus (GSJK)
Gereja Kristus Tuhan Indonesia (GKTI)
Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN)
Gereja Sungai Yordan
Gereja Masehi Musafir Indonesia (GMMI)
Gereja Kristen Baithani (GKB)
Banua Keriso Protestan Nias (BKPN)
Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI)
Gereja Allah Peduli Indonesia (GAPI)
Gereja Kerapatan Injili Bangsa Indonesia (Gereja KIBAID)
Gereja Beth-el Tabernakel (GBT)
Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK)
Gereja Yesus Kristus Tuhan (GKYT)
–
Sejarah,
Pada tanggal 6–13 November 1949, diadakan Konferensi Persiapan Dewan Gereja-Gereja di Indonesia. Seperti diketahui, sebelum Perang Dunia II telah diupayakan mendirikan suatu Dewan yang membawahi pekerjaan Zending; namun karena pecahnya PD II maksud tersebut diundur.
Setelah PD II berdirilah tiga buah Dewan Daerah, yaitu Dewan Permusyawaratan Gereja-Gereja di Indonesia yang berpusat di Yogyakarta (Mei 1946), Majelis Usaha bersama Gereja-Gereja di Indonesia bagian Timur yang berpusat di Makasar (9 Maret 1947), dan Majelis Gereja-Gereja bagian Sumatra (awal tahun 1949) yang berpusat di Medan.[3]
Ketiga dewan daerah ini didirikan dengan maksud membentuk satu Dewan Gereja-Gereja di Indonesia, yang melingkupi ketiga dewan tersebut.
Pada tanggal 21-28 Mei 1950 diadakan Konferensi Pembentukan Dewan Gereja-Gereja di Indonesia (DGI), bertempat di Sekolah Theologia Tinggi (sekarang Sekolah Tinggi Teologi Jakarta). Beberapa yang hadir dalam konferensi tersebut adalah:[3]
Huria Kristen Batak Protestan
Gereja Batak Karo Protestan
Gereja Methodist Sumatra
Banua Niha Keriso Protestan
Gereja Kalimantan Evangelis
Gereja Protestan Indonesia Barat
Gereformeerde Kerken in Indonesia
Gereja Kristen Pasundan
Gereja Kristen Sekitar Muria
Gereja Kristen Jawa Tengah
Gereja Kristen Djawi Wetan
Tionghoa Kie Tok Kauw Hwee/Khoe Hwee Jawa Barat
Tionghoa Kie Tok Kauw Hwee/Khoe Hwee Jawa Tengah
Tionghoa Kie Tok Kauw Hwee/Khoe Hwee Jawa Timur
Tionghoa Kie Tok Kauw Hwee/Khoe Hwee Jakarta
Gereja Kristen Protestan di Bali
Gereja Kristen Sumba
Gereja Masehi Injili Timor
Gereja Masehi Injili Sangihe & Talaud
Gereja Masehi Injili Minahasa
Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow
Gereja Kristen Sulawesi Tengah
GKTR
GKTM
Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara
Gereja Kristen Sulawesi Selatan
Gereja Masehi Injili Halmahera
Gereja Protestan Maluku
Gereja Masehi Injili Irian
Gereja Protestan di Indonesia
–
Manifes pembentukan DGI
Salah satu agenda dalam konferensi tersebut adalah pembahasan tentang Anggaran Dasar DGI. Pada tanggal 25 Mei 1950, Anggaran Dasar DGI disetujui oleh peserta konferensi dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Dewan Gereja-Gereja di Indonesia (DGI) dalam sebuah naskah ‘Manifes Pembentoekan DGI’:
Naskah Versi asli:
“Kami anggota-anggota Konferensi Pembentoekan Dewan Geredja-geredja di Indonesia, mengoemoemkan dengan ini, bahwa sekarang Dewan geredja-geredja di Indonesia telah diperdirikan, sebagai tempat permoesjawaratan dan oesaha bersama dari Geredja-geredja di Indonesia, seperti termaktoeb dalam Anggaran Dasar Dewan geredja-geredja di Indonesia, yang soedah ditetapkan oleh Sidang pada tanggal 25 Mei 1950. Kami pertjaja, bahwa dewan Geredja-geredja di Indonesia adalah karoenia Allah bagi kami di Indonesia sebagai soeatoe tanda keesaan Kristen jang benar menoedjoe pada pembentoekan satoe Geredja di Indonesia menoeroet amanat Jesoes Kristoes, Toehan dan Kepala Geredja, kepada oematNja, oentoek kemoeliaan nama Toehan dalam doenia ini.”
Naskah Versi EYD:
“Kami anggota-anggota Konferensi Pembentukan Dewan Gereja-Gereja di Indonesia, mengumumkan dengan ini, bahwa sekarang Dewan gereja-gereja di Indonesia telah didirikan, sebagai tempat permusyawaratan dan usaha bersama dari Gereja-Gereja di Indonesia, seperti termaktub dalam Anggaran Dasar Dewan gereja-gereja di Indonesia, yang sudah ditetapkan oleh Sidang pada tanggal 25 Mei 1950. Kami percaya, bahwa dewan Gereja-Gereja di Indonesia adalah karunia Allah bagi kami di Indonesia sebagai suatu tanda keesaan Kristen yang benar menuju pada pembentukan satu Gereja di Indonesia menurut amanat Yesus Kristus, Tuhan dan Kepala Gereja, kepada umat-Nya, untuk kemuliaan nama Tuhan dalam dunia ini.”
–
Lima Dokumen Keesaan Gereja
PGI berusaha terus mengembangkan persatuan atau keesaan di kalangan gereja-gereja di Indonesia. Oleh karena itu, pada Sidang Raya XII PGI di Jayapura tanggal 21-30 Oktober 1994, disahkanlah Lima Dokumen Keesaan Gereja (LDKG). Perumusan dan pengesahan LDKG ini merupakan bentuk dari kesadaran bersama gereja-gereja untuk menggumuli dan menyepakati bersama hal-hal pokok yang saling berkaitan. Kelima dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pokok-pokok Tugas Panggilan Bersama (PTPB)
2. Pemahaman Bersama Iman Kristen (PBIK)
3. Piagam Saling Mengakui dan Saling Menerima (PSMSM)
4. Tata Dasar Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (TD)
5. Kemandirian Teologi, Daya, dan Dana (Kemandirian)
–
Syarat-syarat Keanggotaan
Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Anggota PGI:
Mempunyai Tata gereja sendiri memberitakan Firman Allah dan melayani sakramen sesuai dengan kesaksian Alkitab.
Mempunyai Anggota Dewasa yang sudah dibaptis/sidi sekurang-kurangnya 2.000 orang.
Menunjukkan kerjasama yang baik dengan gereja-gereja tetangganya, terutama gereja anggota PGI.
Menyatakan persetujuannya secara tertulis terhadap Dokumen Keesaan Gereja serta kesediaannya untuk melaksanakan semua hal dan kewajibannya sebagai gereja anggota dengan bersungguh-sungguh.
Menyatakan kesediaan mencantumkan “ANGGOTA PGI” di belakang nama gereja yang bersangkutan.